Wangsa Info: Niat dan Tata Cara Puasa Arafah


Menyambut hari raya Idul Adha yang sudah ditetapkan pemerintah melalui Kemenag jatuh pada 11 Agustus 2019 ini, umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan puasa sunah Arafah. Ibadah puasa ini hukumnya sunah muakad, gak wajib dikerjakan namun sangat dianjurkan.

Puasa Arafah termasuk dalam rangkaian puasa sunah di bulan Zulhijah sebelum peringatan hari raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Zulhijah. Berikut adalah niat dan aturan tata cara puasa sunah Arafah yang bisa dikerjakan oleh umat muslim.

1. Anjuran mengerjakan puasa Arafah bagi umat muslim yang belum mampu berhaji

Dalam sebuah hadis riwayat sahih dikatakan:

Dari Ikrimah, ia mengatakan: “Aku masuk ke rumah Abu Hurairah lalu bertanya tentang puasa hari Arafah bagi jamaah haji yang sedang di Arafah.” Lalu Abu Hurairah menjawab, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang puasa hari Arafah di Arafah” (HR. Ibnu Majah dan Ahmad)

Dari penggalan hadis tersebut dapat disimpulkan bahwa puasa sunah Arafah sangat dianjurkan bagi umat muslim, kecuali mereka yang sedang melaksanakan ibadah haji di Arafah.

2. Kapan waktu pelaksanaan puasa Arafah?

Puasa Arafah dikerjakan pada tanggal 9 Zulhijah, atau tepat sehari sebelum perayaan Iduladha. Momen ini juga bertepatan dengan pelaksanaan wukuf di Arafah bagi umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji.

Mengacu pada penetapan hari raya Iduladha tahun ini yang jatuh pada hari Minggu, 11 Agustus 2019, maka puasa Arafah dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Agustus 2019.

3. Bacaan niat dan tata cara pelaksanaan puasa

Pelaksanaan puasa Arafah pada dasarnya sama seperti puasa lainnya. Menahan diri dari lapar, haus, dan hal-hal yang membatalkan puasa dari terbitnya matahari hingga terbenam nanti.

Bacaan niat puasa Arafah adalah sebagai berikut:

Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: saya niat puasa sunah Arafah karena Allah taala.

Berbeda dengan puasa wajib ramadan, niat puasa sunah Arafah boleh dibaca pada saat sahur atau setelahnya. Bahkan apabila lupa, niat puasa Arafah bisa dibaca pada pagi hari dengan catatan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa termasuk makan dan minum.

Sudah ada niatan untuk mengerjakan puasa sunah Arafah? Yuk, raih keberkahan yang lebih banyak sebelum perayaan Idul Adha tiba.


Postingan populer dari blog ini

Bacaan Takhtim, Tahlil dan Do'a

Jual Bibit Tanaman Pekanbaru Riau

Wangsa Transport: Jasa Angkutan Barang Dalam dan Luar Kota Pekanbaru Riau Indonesia