Wangsa Bisnis: Audio Hipnoterapi (ATBS)




Audio hipnoterapi adalah audio relaksasi yang tujuanya adalah mendengarkan pesan dari sang terapis untuk mendapatkan sesuatu tujuan, seperti tujuan memasukan mimpi-mimpi di masa depan agar terwujud.

Supaya pesan sang terapis masuk ke alam bawah sadar, maka dibutuhkan kondisi tenang yaitu dalam kondisi kesadaran seperti akan tidur, dalam ilmu jiwa dikatakan dalam kondisi gelombang BETA, yaitu kondisi ditengah tengah  antara sadar dan tidur.

Makanya tubuh kita akan sangat mengantuk, supaya pesan sang terapis tersebut dapat diterima di alam bawah sadar.

Dalam kondisi sadar gelombang otaknya disebut gelombang ALFA.

Dan dalam kondisi Tidur gelombang otaknya disebut gelombang TETA.

Di dalam Audio Terapi Bawah Sadar (ATBS) sang terapis memberikan pesan agar tidur dalam beberapa saat dan di season terakhir diberikan pesan agar bangun tidur dan tubuh menjadi segar bugar.

Ada kemungkinan bahwa pesan yang tersampaikan ke bawah sadar adalah mengantuk dan tidur" tetapi pesan badan segarnya diakhir ATBS nya kurang terserap, karena gelombang BETA nya sudah berkurang maka pelaku terapi masih terus mengantuk.

Kondisi ini wajar karena pelaku terapi mengikuti pesan pesan sang terapis untuk relaks, tenang, mengantuk bahkan tertidur.

Dan jika pesan untuk bangun dari tidur kemudian badan menjadi fresh, badan menjadi segar tersampaikan dan dapat diterima bawah sadar maka pelaku terapi juga akan mengalami badan fresh, badan segar tatkala selesai terapi.

Di bawah ini kami sampaikan ATBS karya dr. Sigit Setyawadi, Sp.Og. dan lakukan sebanyak 21x (kali) dicicil minimal 1x (kali) per hari (selama 21 hari).

Bila ingin segera berhasil sebaiknya lakukan mendengarkan ATBS tersebut 3x (kali) dalam sehari, sehingga bisa selesai dalam waktu 7 hari (satu minggu).

Salam Sukses Selalu

Wangsa Bisnis
Hp/WA. 0853 5559 7225

Postingan populer dari blog ini

Bacaan Takhtim, Tahlil dan Do'a

Jual Bibit Tanaman Pekanbaru Riau

Wangsa Transport: Jasa Angkutan Barang Dalam dan Luar Kota Pekanbaru Riau Indonesia