Wangsa Bisnis: Bisnis Baik dan Bisnis Buruk


Seringkali ada pertanyaan seperti judul diatas. Apakah bisnis ini baik apa tidak pak ? Apa bisnis yang baik untuk tahun ini ? Apa bisnis yang baik untuk tahun depan ? 

Saya selalu menjawab bahwa tidak ada bisnis baik atau bisnis buruk, sepanjang bisnis itu bukan tipu tipu seperti money game atau sistem piramida yang banyak di lapangan itu. Yang ada adalah pebisnis yang baik dan pebisnis yang buruk, karena segala sesuatu sebenarnya tergantung kepada pola pikir kita sendiri.

Sebagai contoh bahwa segala sesuatu tergantung kepada kita adalah beberapa fakta di bawah ini :
• 1% orang menguasai 50% uang di dunia.
• 5% orang menguasai 90% uang di dunia ini.
• 95% orang menguasai 10% uang sisanya.
• Di sebuah cabang bank yang paling banyak ATM nya, 1% nasabah menguasai 71% simpanan di bank tersebut.

Apabila seluruh uang di dunia itu dibagikan ke semua penduduk dunia, maka setiap orang menerima 2.400.000 US$ atau Rp 32.000.000.000,-(Wealth Mastery, Singapore 2001).

Tetapi, seperti yang diramalkan Marshall Silver, dalam waktu 5 tahun setelah pembagian uang secara merata itu, komposisi akan kembali seperti semula. 1% orang menguasai 50% uang di dunia dan 5% orang menguasai 90% uang di dunia.

Mengapa bisa begitu ? 

Karena pikiran 95% orang yg menguasai 10% uang di dunia ini ketika menerima uang itu adalah : "Uang ini akan saya gunakan utk membeli apa ya ?". Dan dgn 32 milyar itu maka terfikirlah rumah mewah, mercedes, bmw, lambhorgini dsb. Saat ini saja, jika Anda memiliki uang ekstra 50 juta, maka akan muncul berbagai ide yang tadinya tidak ada. Mulai rumah yang terasa lebih sempit sehingga butuh kamar tambahan, kendaraan yang terasa kurang sehingga perlu menambah, sampai lantai yang nampak kusam, atau dapur yang menjadi jelek atau apapun.

Selalu muncul dorongan yang tidak bisa Anda tahan.

Pokoknya uang itu harus habis, habis dan habis. Dan lucunya, uang itu seperti lenyap tak berbekas, 
bahkan Anda tidak bisa melacaknya lagi, sebenarnya uang Anda itu digunakan untuk apa saja ? Sebagian lagi akan tergiur investasi abal abal dengan hasil yang fantastis. . . .kemudian mendapat keuntungan yang besar (terbukti) . . . Andapun semakin semangat menaruh uang Anda, menjual rumah untuk menambah investasi dan sebagainya dan pushhhhh . . . . uang Anda lenyap terbawa angin.

Pikiran 1% orang dan 5% orang yg menguasai 90% uang di dunia jika menerima uang : "Apa yang harus kulakukan agar uangku ini bertambah banyak ?". Dia pun akan menyimpan uangnya di deposito, membeli ternak, menanam pohon jati, atau membuat kos kos an. Jika anggota grup Building the Dream bisa mengubah cara berpikirnya, mereka akan masuk 5% orang yang menguasai 90% uang di dunia. 

Karena CARA BERPIKIR adalah pangkal dari semuanya. Tetapi sangat sulit untuk mengubah pola pikir karena yg memasukkan pola pikir kita adalah orang orang yg berpengaruh ke kita. Niat untuk mengubah pola pikir sama seperti akan mengkhianati orang orang yg kita hormati sehingga sulit dilakukan sendiri.

Karena itu sangat dibutuhkan lingkungan, mentor dan keinginan yg kuat untuk mengubah kehidupan.Barulah Anda bisa berubah dengan terlebih dahulu mengubah pola pikir Anda.

Seperti dalam cerita cerita silat Kho Ping Ho yang sejak kecil saya baca, mereka yang akhirnya menjadi jagoan silat nomor satu adalah mereka yang hidupnya diawali dengan kesusahan, banyak hambatan, kemudian bertemu dengan guru yang baik, sangat patuh kepada gurunya dan akhirnya menjadi pesilat nomor satu. Tetapi mereka yang hidupnya sudah nyaman, meskipun bertemu dengan guru yang baik, tetap saja tidak bisa menjadi nomor satu. Benar kata pepatah the good life is an enemy of the great life.

Kehidupan yang baik adalah musuh dari kehidupan yang luar biasa. Jika ingin memiliki kehidupan yang luar biasa, kita harus berani keluar dati kehidupan yang baik. Atau dengan kata lain keluar dari zona nyaman.

Salam Sukses Selalu

Wangsa Bisnis
Hp/WA. 0853 5559 7225

Postingan populer dari blog ini

Bacaan Takhtim, Tahlil dan Do'a

Jual Bibit Tanaman Pekanbaru Riau

Wangsa Transport: Jasa Angkutan Barang Dalam dan Luar Kota Pekanbaru Riau Indonesia