Wangsa Bisnis: Kaya dan Makmur


Orang kaya itu bukan orang yg penghasilannya besar, rumahnya besar dan mobilnya banyak.

Itu namanya orang yg hidupnya mewah. Sebagian besar yg hidupnya mewah seperti itu adalah orang yang secara keuangan sebenarnya miskin. Karena mereka membiayai kehidupan mewahnya dg bekerja keras. Seperti yg saya lakukan dulu.

Robert T Kiyosaki mengatakan bahwa orang disebut kaya kalau mulai besok dia berani berhenti bekerja, karena sudah memiliki penghasilan pasif yang lebih besar dari biaya hidupnya.

Sebenarnya yang paling mudah ya mengukur INDEKS KEMAKMURAN masing masing. Yaitu penghasilan pasif di bagi biaya hidup. Jika IK nya lebih dari 1 berarti kita makmur. Jika IK nya jauh lebih besar dari 1 berarti kita kaya.

Coba Anda ukur Indeks Kemakmuran 15 tahun yg lalu, 10 tahun lalu dan sekarang. Jika naik terus berarti bagus, pola pengaturan keuangan bisa diteruskan. Jika turun terus berarti tidak bagus. Anda harus segera merubah arah. Bisa dengan merubah cara mencari uang atau dengan merubah cara menggunakan uang. Kalau itu Anda biarkan, maka bukan tidak mungkin Anda akan masuk golongan 80% profesional berpenghasilan besar yang jatuh miskin di usia tuanya. Itu kalau sekarang Anda berpenghasilan besar seperti saya sebagai dokter kandungan dulu.

Salam Sukses Selalu

Wangsa Bisnis
Hp/WA. 0853 5559 7225

Postingan populer dari blog ini

Bacaan Takhtim, Tahlil dan Do'a

Jual Bibit Tanaman Pekanbaru Riau

Wangsa Transport: Jasa Angkutan Barang Dalam dan Luar Kota Pekanbaru Riau Indonesia