Wangsa Bisnis: Membangun Jaringan dan Sistem


Ada 2 pilihan bagi orang yang dewasa yang tidak memiliki uang. Yang pertama tentu jalan paling mudah, yaitu hidup hemat dalam kesederhanaan. Sedang yang kedua lebih rumit yaitu memperbanyak pendapatan. Lebih rumit karena kita harus mengambil jalan lain. Bukan jalan yang selama ini kita lakukan. Kalau tetap mengerjakan hal hal yang sama kemudian mengharapkan hasil yang berbeda, itu suatu hal yang mustahil.

Saat remaja mungkin kita merencanakan banyak hal di dunia ini. Ingin punya uang banyak, rumah besar, mobil bagus dan sebagainya. Tetapi apa boleh buat, setelah bekerja gajinya sangat kecil. Sebagian besar orang akan menyesuaikan apa yang diinginkan dengan penghasilannya. Mobil diganti motor atau sepeda, rumah besar diganti gubuk sederhana dan sebagainya. Tetapi ada sebagian kecil orang, yang berani menambah kerumitan dan mau membesarkan penghasilannya. Semoga Anda termasuk orang yang mempercayai benar bahwa Tuhan itu Maha Kaya dan Maha Pemberi.  Sehingga berani meminta banyak dengan menggunakan Tuhan sebagai ukuran, bukan Anda sebagai ukuran kemampuan Tuhan. Anda berani menempelkan earphone ke telinga dan mendengarkan 2 ATBS itu.
Kita berprasangka baik kepada Tuhan bahwa kita akan ditunjukkan jalan yang lurus untuk membesarkan penghasilan kita.

Melalui 2 ATBS itu kita ingin KAYA SEJATI. Untuk disebut kaya sejati, maka kita harus memiliki penghasilan pasif yang lebih besar dari biaya hidup. Atau dengan kata lain bebas finansial dan bebas waktu. Kondisi itu hanya bisa diperoleh di kuadran B (Business Owner) atau di kuadran Investor. Sedang di kuadran pegawai, profesional dan pengusaha kecil, tidak mungkin bisa bebas uang dan waktu karena kita menukarkan waktu kita dengan uang.

Ada dua cara pindah ke kuadran B dan I, yaitu cara konvensional atau dengan upaya sendiri. Tadinya karyawan, kemudian membangun bisnis apa saja. Jika beruntung dia bisa membangun sistem sehingga bisa autopilot, dan pindah ke kuadran B. Barulah kemudian ke kuadran I sebagai investor. membutuhkan waktu puluhan tahun dan angka keberhasilannya kurang dari 1%. Cara lain adalah ikut bimbingan di sebuah bisnis jaringan kuadran kanan seperti yang dianjurkan banyak buku. Dari pegawai atau pengusaha kecil, langsung menyeberang ke Kuadran Business Owner, kemudian ke I. Disini keberhasilannya tergantung apakah Anda mematuhi mentor Anda atau tidak. Kerana bisnis kuadran kanan jika dikerjakan dengan cara kuadran kiri tidak akan berhasil. Anda perlu patuh membuta ke mentor yang sudah di kuadran kanan, karena bisnis kuadran kanan adalah bisnis yang asing bagi Anda. Apapun yang Anda anggap benar, biasanya salah.

Banyak orang yang mengelirukan antara sistem bisnis dengan skema bisnis. Sistem bisnis adalah skema yang sudah diuji bertahun tahun di lapangan. Jadi kalau ada seseorang mengatakan sebuah bisnis memiliki sistem bagus,  padahal  baru lahir, maka yang dimaksud bukanlah sistem tetapi cuma skema bisnis yang belum teruji.

Yang dimaksud sistem bisnis adalah segala sesuatu yang sudah berjalan otomatis. Seperti sound system, kita tinggal bicara di mik dan akan terdengar keras di pengeras suara. Atau sistem gaduhan sapi, sudah sama di semua daerah sehingga berjalan otomatis. Saya jika menggaduhkan sapi, tinggal menyerahkan sapi saja, semua orang sudah tahu kewajiban dan hak masing masing.

Jika kita berbicara bisnis bersistem yang bisa menghasilkan penghasilan pasif, maka hanya ada 3 macam. Pertama Konglomerasi, dulu inilah satu satunya bisnis bersistem, yaitu bisnis besar. Kemudian di pertengahan abad 20 muncul dua bisnis bersistem yaitu waralaba dan networking. Keduanya sangat tidak disukai oleh pihak bisnis besar karena dianggap kurang fair. Dahulu orang harus bersusah payah dulu jika menjadi pengusaha besar. Sekarang tiba tiba ada orang yang tinggal membeli saja (waralaba) tahu tahu sudah punya bisnis. Atau nyaris tanpa modal sudah memiliki bisnis besar di networking.

Korporasi adalah sebuah bisnis besar, dimana struktur organisasinya sangat kuat. pada jajaran direktur, dan pemiliknya biasanya menduduki posisi komisaris utama. Kumpulan dari Bisnis korporasi disebut Holding atau konglomerasi. Pemiliknya disebut konglomerat. Hanya sedikit orang yang akhirnya bisa membangun bisnis besar dan autopilot seperti itu. Mereka memulai dari membangun bisnis kemudian membangun sistemnya. Perlu jatuh bangun berpuluh tahun, menunda kenyamanan dan berbagai langkah berat lainnya. Barulah kita JADI. Belum ada ceritanya mereka yang membangun bisnis, kemudian hidup semewah dia bisa dengan menikmati hasil bisnisnya akan menjadi pebisnis besar. Seperti para pemilik bisnis umrah sistem money game yang memiliki kehidupan mewah luar biasa. Yang akan menjadi pebisnis besar adalah mereka yang mau MENUNDA KENYAMANAN.

Waralaba adalah sebuah model bisnis yang baru muncul pertengahan abad 20. Dimulai dengan restoran Mc Donald. yaitu ada sebuah bisnis yang membangun sistem, kemudian setelah jadi dan terbukti, sistemnya itu dijual, sehingga setiap orang bisa memiliki bisnis yang sama. Bisnis model ini dianggap tidak fair oleh para pebisnis konvensional yang sudah bersusah payah membangun bisnisnya. Karena itu di tahun 60 an ada upaya di konggres Amerika untuk membuat model waralaba ini tidak syah dan illegal. Pihak yang setuju waralaba akhirnya menang dengan kemenangan yang tipis. Bayangkan jika model ini dilarang, maka kita tidak akan temui Indomart, Alfamart, Circle K, film Starwars, dll yang semuanya menggunakan model Franchise atau waralaba.

Networking disebut juga Personal Franchise atau waralaba pribadi. Digolongkan dalam bisnis *prosumer atau profitable consumer. Bisnis ini diawali oleh AVON yaitu bisnis kosmetik, yang mengadakan penjualan langsung dari pabrik ke konsumen. Sehingga keuntungan yang tadinya untuk agen, distributor, pengecer dan iklan, diberikan ke pelaku yang sekaligus konsumen. 

Apapun bisnis model baru yang bisa mempermudah orang, akan ditentang oleh pebisnis lama. Jadilah model bisnis ini diserang dimana mana karena peraturan di setiap negara belum mengakomodir bisnis jenis ini.  Meskipun Avon adalah pioneernya, tetapi Amway yang paling besar dan kuat, Amway yang menghadapi berbagai hambatan dan kesalah pahaman di berbagai negara.

Amway akhirnya menjadi tumbal kesan jelek karena dianggap melanggar peraturan disana sini, menipu dan sebagainya. Tetapi bukti bahwa perusahaan ini semakin besar membuktikan bahwa semua tuduhan itu tidak benar. anggota Amway di dunia ada jutaan, dan sebagaian sudah sampai ke generasi ke tiga. Seseorang bisa menipu orang lain cukup lama jika sedikit, atau menipu banyak orang tapi dalam waktu singkat karena segera terbongkar. Tidak ada satupun yang bisa menipu banyak orang dalam waktu yang cukup lama. AVON, Amway, Mary Kay memiliki jutaan anggota di seluruh dunia dan usianya sudah cukup lama. Jadi tidak mungkin mereka bisa menipu banyak orang dan dalam waktu lama.

Avon berdiri abad 19, Amway tahun 1959 dan Mary Kay tahun 1963. Mereka memiliki jutaan anggota dan sudah membuat sukses ratusan ribu orang.

Robert T Kiyosaki di sebuah seminar di depan anggota sebuah bisnis networking mengatakan :"Jika Anda menjalankan bisnis networking merasa sulit, cobalah menjadi seperti saya. Menjalankan bisnis, bangkrut dan punya hutang 1 juta dollar. Kalau tidur seperti bayi, setiap jam bangun dan menangis".
Banyak orang tidak berhasil di bisnis networking karena nyaris tanpa syarat. Siapapun asal sudah dewasa dan bernafas, bisa masuk bisnis networking. Saringannya terjadi saat menjalankan. 

Di bisnis konvensional saja, menurut statistik di Amerika, hanya 1 dari 100 bisnis start up yang masih hidup dalam 10 tahun. Padahal untuk membangun bisnis konvensional syaratnya cukup banyak, antara lain memiliki modal dan keahlian bisnis. Beda dengan networking yang tanpa syarat.

Jadi kalau di networking banyak yang berhenti, itu wajar wajar saja.


Robert T Kiyosaki pernah didatangi anak muda berkumis di lobby hotel tempat dia baru saja mengadakan seminar. Anak muda itu meminta Robert untuk menjadi mentornya. Kemudian Robert T Kiyosaki melihat si anak muda berkumis rapi dan terpelihara itu :"Boleh, silahkan cukur dulu kumis anda kemudian temui saya lagi". Anak muda itu merasa tersinggung dan pergi. teman Robert juga keheranan dan menanyakan apa hubungan kumis dengan menjadi kaya ? "Kalau tadi dia tidak berkumis, saya akan suruh mengganti sepatunya dari hitam menjadi putih. Menjadi kaya adalah berubah. Saya hanya ingin melihat apakah dia siap untuk berubah?"

Jika Anda ingin menyeberang ke kuadran kanan, menjadi bebas finansial dan bebas waktu, carilah mentor orang kuadran kanan, ikuti apapun langkah yang diperintahkan. Anda sedang menjelajahi ladang ranjau yang tidak anda kenal. Jika nekat jalan sendiri akan celaka. Pegang sabuk mentor Anda dari belakang, atau sarungnya kalau dia sarungan, dan IKUTI SEMUA LANGKAH YANG DIANJURKAN MENTOR, suka atau tidak suka. Hanya itu cara untuk bisa berubah, karena Anda sedang hijrah ketempat yang tidak Anda kenal, ikuti imam Anda tanpa mempertanyakan. Bertanya boleh, mempertanyakan tidak boleh. Apalagi kemudian tidak mengikuti langkahnya. Maka Anda akan tersesat dan kembali ke rutinitas Anda.

Nabi  SAW mengatakan :"PERANG TERBESAR ADALAH MELAWAN DIRI SENDIRI". Kegagalan terbesar dalam proses mentoring dan perubahan ke kuadran kanan adalah disini, kita tidak bisa melawan diri kita sendiri. Kalau dalam ilmu pikiran, KITA KALAH MELAWAN AMYGDALA KITA.

Masih banyak orang yang anti dengan MLM, atau membuat tafsiran MLM haram hanya karena mereka tidak tahu apa itu MLM.  Di Indonesia, sebagian besar dari jaringan yang mengaku MLM itu sebenarnya Money game, jaringan tipu tipu ala skema Ponzi. Uangnya bukan diperoleh dari hasil jual beli produk di grup tetapi dari uang anggota baru. Semua yang sudah berada grup menadahkan tangan menunggu uang yang masuk dari anggota baru. Atau dari anggota lama yang mengambil paket baru. Jadi kita bukan membangun jaringan yang nanti akan bermanfaat untuk kita, tetai kita DIUPAH UNTUK MEMBANGUN JARINGAN. 

Secara umum, Networking adalah JARINGAN KONSUMEN, MLM  adalah JARINGAN PENJUAL, dan Money game adalah JARINGAN TIPU TIPU.

Jika kita menilai sebuah bisnis, maka yang paling bernilai adalah BASIS KONSUMENNYA. Sebagus apapun bangunan sebuah bisnis, sekuat apapun manajemennya, jika tanpa konsumen, maka itu bukan bisnis yang bagus dan menjanjikan.

Bisnis terbesar di dunia itu adalah bisnis distribusi produk dari pabrik ke konsumen. Secara normal, dari 100% harga  yang dibeli konsumen, hanya 40% yang untuk pabrik, sedang yang 60% dibagi mulai agen, distributor, pengecer dan iklan. 

Ada 3 jenis bisnis yang bermain disini, yaitu Grosir dan pengecer konvensional, Waralaba dan Networking. Masing masing memiliki ciri :
1. Grosir & Retail konvensional : Semua hal mulai membangun toko, mengisi toko, mengelola toko dan mencari konsumen dilakukan sendiri. Butuh modal besar dan sifat penghasilannya adalah PENGHASILAN AKTIF dengan keuntungan 5-10% omset.

2. Waralaba : Kita sebagai pemilik yang membangun toko dan mengisi tokonya, sedang yang mengelola toko dan mencari konsumen adalah perusahaan mitra. Modalnya besar dan kita mendapat 2,5 - 3% dari omset dan itu PENGHASILAN PASIF. Penghasilan terbesar untuk mitra karena merekalah pemegang konsumen yang sesungguhnya dengan merek nya itu.

3. Networking : Yang membangun toko, mengisi toko dan mengelola toko adalah mitra, sedang tugas kita mencari konsumen. Modal sangat kecil dan keuntungan untuk kita sekitar 10% omset dan itu PENGHASILAN PASIF.
Keuntungan untuk kita cukup besar karena kitalah pemilik konsumennya.

Sebagian besar orang di dunia ini tidak menyukai MLM atau Networking. Bahkan Jack Ma mengatakan betapa sulitnya mengajak orang miskin untuk maju. Diajak bisnis sudah langsung mengatakan "MLM ya ?". Padahal mereka mungkin tidak tahu apa MLM itu. 

Setelah belajar banyak tentang pikiran, semakin jelas mengapa orang benci bahkan merasa jijik kepada MLM. Tidak lain tidak bukan karena MLM maupun Networking yang benar, mampu membuat kita memiliki penghasilan pasif yang besar, bisa kaya dan freedom. Sedang sebagian besar orang memiliki program pikiran BEKERJA KERAS MENCARI UANG. Meskipun secara sadar kita kepingiiin sekali kaya, tetapi bawah sadar tidak mengijinkan kita untuk kaya dan memiliki banyak uang.

Karena itu oleh AMYGDALA dimunculkan perasaan benci dan tidak suka MLM/Networking untuk mencegah kita menjadi kaya dan kemudian hidup santai.

Orang miskin mencari pekerjaan, orang  (yang akhirnya bisa) kaya membangun jaringan. Jaringan apa yang dibangun tergantung dari apa yang kita miliki. 

👉1. Jika kita memiliki waktu panjang (usia muda), punya keahlian bisnis dan uang, dirikan bisnis dan bangun sistemnya sehingga menjadi bisnis besar atau konglomerasi.

👉2. Jika memiliki waktu panjang tetapi tidak memiliki keahlian bisnis, lakukan investasi dari penghasilan yang sekarang. Jika Anda bisa menyisihkan 30% dari penghasilan sekarang dan diinvestasikan dengan baik, maka dalam waktu 30-50 tahun akan bisa bebas finansial.

👉3. Jika tanpa keahlian tetapi memiliki uang banyak, misal mendapat warisan dari kakak tantenya tetangga, maka belilah waralaba.

👉4. Jika tidak memiliki uang, tidak memiliki keahlian tetapi ingin bebas finansial, bangunlah bisnis networking.

👉5. Jika tidak menginginkan kebebasan finansial dan waktu, maka lakukan apa yang sekarang Anda lakukan.

Banyak orang yang sembarangan saja memilih bisnis yang akan dijalankan. Robert T Kiyosaki memberi Panduan bagi mereka yang ingin tergabung dalam sebuah bisnis networking, maka 5 syarat ini harus ada semua :

👉1. Bisnisnya harus legal dan bukan money game. Untuk melihat bisnis yang bukan money game bisa dilihat di APLI.

👉2. Sudah berumur diatas 10 tahun. Ini adaah ujian pertama sebuah bisnis. Jika itu bisnisbaru dan mereka mengatakan "mumpung masih baru", maka hampir pasti itu ada unsur money game, dimana peserta lama lebih diuntungkan dibanding yang baru.

👉3. Ada produk yang berkualitas. Jika ada jaringan tanpa produk, hampir pasti itu money game, kita dibayar untuk menjoinkan orang.

👉4. Ada rancangan pendidikan yang jelas. Kita sedang menuju kuadran kanan, kuadran yang kebanyakan orang masih asing. Karena itu sangat dibutuhkan adanya mentor yang membimbing kita. Sebaiknya Anda berpegangan terus pada mentor dan lakukan apa yang diminta lakukan tanpa pilih pilih lagi.

👉5. Ada orang yang sudah berhasil dan berani pensiun. Jika belum ada yang berhasil, maka kita sebenarnya baru tikus percobaan.

Untuk bisa membangun sebuah jaringan dan bisnis bersistem, selain memiliki plafon rejeki yang tinggi dengan ATBS itu, kita perlu juga menghadiri Seminar MSO untuk belajar bagaimana memiliki sikap yang dibutuhkan untuk bisa memiliki jaringan yang besar.

Robert T Kiyosaki mengatakan, bahwa bisnis Networking (yang benar) adalah tempat belajar terbaik untuk bisa membangun bisnis bersistem seperti konglomerasi. Pak Rennier Latif sudah membuktikan. Beliau memiliki 8 perusahaan minyak yang dikerjakan sendiri sehingga sangat sibuk. kemudian beliau bergabung dengan sebuah bisnis jaringan, berhasil membangun jaringan yang benar dan sekaligus memiliki ilmunya. Sekarang beliau memiliki 50 perusahaan yang kesemuanya sudah autopilot.

Sekian, terimakasih dan sampai jumpa di Seminar MSO terdekat.

Salam Sukses Selalu

Wangsa Bisnis
Hp/WA. 0853 5559 7225

Postingan populer dari blog ini

Bacaan Takhtim, Tahlil dan Do'a

Jual Bibit Tanaman Pekanbaru Riau

Wangsa Transport: Jasa Angkutan Barang Dalam dan Luar Kota Pekanbaru Riau Indonesia