Wangsa Forex: Cara Mengamati Grafik Forex


Melihat dan mengamati grafik itu diperlukan untuk melakukan analisa sebelum kita melakukan transaksi. Apalagi jika kita trading dengan cara Scalping, maka selalu mengamati grafik itu diperlukan.

Namun jika kita termasuk trader yang cara tradingnya itu hanya 1-3 kali transaksi dalam 1 hari maka terus-menerus didepan chart forex itu perlu dihindari, karena lebih banyak mendatangkan kerugian akibat terombang-ambing gerakan grafik.

Sekali lagi, jika kita scalper (hanya mencari profit sedikit namun berkali-kali) maka selalu mengamati grafik itu memang menjadi bagian tradingnya, Tapi jika kita trader yang membidik profit besar dari 1 kali transaksi maka mengamati grafik itu hanya diperlukan pada saat melakukan analisa, selanjutnya jika sudah membuka posisi Open buy atau Open Sell sudah tidak perlu lagi memandangi layar grafik, cukup memantaunya sesekali saja. karena jika terus memantaunya hanya akan membuat kita ragu dengan keputusan buy atau sell yang tadi dilakukan. Akibatnya lebih sering kita terburu-buru menutup posisi karena takut grafik tidak sesuai prediksi awal.

Kesimpulan awal, bagi trader pemula selalu mengamati grafik setelah membuka posisi itu lebih banyak menimbulkan kerugian. Harus dihindari...!

Jadi, siapa yang boleh selalu mengamati grafik? Yaitu siapa saja yang memang mentalnya kuat untuk tidak terburu-buru buka tutup posisi, atau mereka yang sudah paham ritme gerakan grafik serta mereka yang trading dengan  cara scalping.

Scalping atau buka-tutup posisi dengan cepat untuk mendapatkan profit beberapa point akan terus didepan layar grafik karena dia harus buka posisi dan tutup posisi pada saat yang tepat. Walaupun sudah membuka posisi, Scalper masih perlu memperhatikan pergerakan chart, alasannya : 
  • Scalping jarang menggunakan Stoploss dan Takeprofit
  • Jangan sampai loss dalam jumlah besar, karena saat profit pun jumlahnya sedikit

Untuk anda yang masih pemula jangan berpikir bahwa andapun ingin menjadi scalper, karena perlu analisa secara cepat serta perlu keberanian melakukan cutloss.

Cara trading yang cocok untuk pemula adalah day trading, yaitu hanya beberapa kali saja dalam 1 hari.

Kembali tentang mengamati grafik, misalnya kita termasuk jenis trader yang menginginkan profit lebih dari 30 pips atau 300 point dari 1 kali transaksi, anda harus sadar bahwa target profit sebesar itu tidak akan tercapai dalam hitungan menit. Perlu waktu minimal 1 jam agar profit 300 point tersebut tercapai, oleh karena itu kita harus membiarkan Order yang dibuka itu mencapai target keuntungan yang sudah direncanakan, kita harus menunggu. Nah, pada masa menunggu ini tidak perlu sambil melihat grafik.

Penyebab selalu mengamati grafik setelah membuka posisi :
  • Penasaran kemana arah grafik selanjutnya
Solusi untuk yang suka penasaran, pikirkan ini: 

Trading bukanlah tentang kepuasan batin karena prediksi anda benar. Anda tidak perlu pujian jika prediksi anda benar”. 

Kita tidak perlu menginginkan prediksi kita benar saat ini, biarkan kita tahu apakah prediksi kita benar setelah selang waktu minimal 1 jam. Sambil menunggu 1 jam atau 2 jam itu silahkan lakukan kegiatan lain.
  • Rasa Takut rugi kalo transaksinya ditinggalkan
Bagaimana jika meninggalkan layar grafik ternyata hasilnya rugi? anda harus punya prinsip ini : 

Lebih baik 1 kali transaksi rugi dan jelas berapa ruginya, lalu kita berusaha menutup kerugian itu pada transaksi berikutnya dengan analisa yang lebih matang. Daripada rugi kecil terus-terusan karena terombang ambing gerakan grafik”. 

Selain itu rugi karena grafik menyentuh stoploss kita adalah wajar, itu berarti memang prediksi kita salah. Yang menjadi masalah adalah rugi karena rasa ragu, sebentar-sebentar buka posisi, lalu sebentar-sebentar tutup posisi.

Solusi agar terhindar dari menatap chart forex sepanjang waktu :
  • Analisa pada timeframe 1 jam
Hindari analisa grafik pada time frame 15 menit, 5 menit apalagi 1 menit. Karena jikapun prediksi anda benar pada time frame tersebut, jumlah profitnya sedikit. 
Lebih baik bertaruh untuk profit yang lebih besar pada timeframe 1 jam. Mengapa tidak pada Time Frame 4 jam? karena kebanyakan pemula merasa jenuh memantau grafik 4 jam. Padahal melihat grafik Time Frame 4 jam ini sangat membantu untuk melihat trend dalam waktu yang lebih panjang. Salah satu caranya anda cukup memprediksi 1 buah candlestik apa yang akan terbentuk pada Time Frame 4 jam itu.
  • Pasang stoploss dan take profit
Memasang stoploss dan take profit ini hukumnya Wajib jika anda mau selamat dalam trading. Jika anda memasang SL dan TP pada setiap kali transaksi maka anda bisa meninggalkan layar grafik dengan tenang. Karena hasil trading anda sudah diketahui, jika rugi akan sebesar sekian, jika untung akan sebesar sekian.
  • Cek setiap sekian jam
Jika masih ada rasa penasaran ingin melihat Chart, boleh, tapi lakukan setiap sekian jam sekali. Misalnya karena kita trading di Time Frame 1 jam, silahkan lihat chart 1 jam sekali untuk melihat candlestick apa yang terbentuk.
  • Prinsip lebih baik rugi daripada terombang ambing
Harus ditanamkan dalam pikiran bahwa lebih baik rugi karena stoploss tersentuh daripada rugi karena terombang-ambing gerakan grafik.
  • Punya kesibukan lain
Hal penting yang harus dimiliki seorang day trading adalah kesibukan lain, bisa berupa mengurus usaha atau mengerjakan hobi. Lebih bagus lagi jika kesibukan lain itu juga menghasilkan uang, ini akan membuat trading lebih nyaman.

Demikian cara mengamati grafik pada Forex sehingga kita tidak harus selalu mengamati grafik secara terus-menerus.


Postingan populer dari blog ini

Bacaan Takhtim, Tahlil dan Do'a

Jual Bibit Tanaman Pekanbaru Riau

Wangsa Transport: Jasa Angkutan Barang Dalam dan Luar Kota Pekanbaru Riau Indonesia