Wangsa Lifestyle

Gambar di atas merupakan contoh Deteksi Air Bersih di Muara Kiawai Gunung Tuleh Pasaman Barat Sumatera Barat. Bagi yang berminat, dapat menghubungi: Wangsa Deteksi Hp/Wa. 085355597225  

Gambar di atas merupakan contoh Pemasangan Kanopi di Jalan Muara Takus Pekanbaru Riau. Bagi yang minat dapat menghubungi Wangsa Las Hp/Wa. 085355597225

Gambar di atas merupakan contoh Perbaikan Folding Gate di Muara Jaya Rokan Hulu Riau. Folding gate merupakan jenis pintu geser lipat yang biasanya digunakan untuk pertokoan, ruko, garasi maupun gudang. Folding gate adalah sebuah pintu yang terbuat dari rangkaian plat besi yang sangat kuat dan ditutupi slat atau daun. Pintu yang memiliki 2 sisi yang saling bertautan yaitu rangka silang (Harmonika). Selain itu menggunakan sistem buka tutupnya digeser kesamping baik kearah kanan maupun arah kiri. Banyak sebagian orang yang menggunakan folding gate pada bangunan ruko, garasi rumah maupun gudang. Rangkaian struktur besi yang dipasang biasanya sangat kuat, membuat kontruksi fisiknya jauh lebih kuat dibandingkan Rolling Door. Disisi lain, pemilihan warna folding gate sendiri dapat dilakukan mengikuti selera pembeli dan untuk perbedaan harga folding gate jauh lebih mahal dibandingkan dengan Rolling Door, berbedaan kualitas dan bahanlah yang membuat harganya berbeda. Folding gate

Situs Candi Muara Takus adalah sebuah situs candi Buddha yang terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia. Situs ini berjarak kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru. Situs Candi Muara Takus dikelilingi oleh tembok berukuran 74 x 74 meter, yang terbuat dari batu putih dengan tinggi tembok ± 80 cm, di luar areal nya terdapat pula tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer, mengelilingi kompleks ini sampai ke pinggir Sungai Kampar Kanan. Di dalam kompleks ini terdapat beberapa bangunan candi yang disebut dengan Candi sulung/tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka. Para pakar purbakala belum dapat menentukan secara pasti kapan situs candi ini didirikan. Ada yang mengatakan abad ke-4, ada yang mengatakan abad ke-7, abad ke-9 bahkan pada abad ke-11. Namun candi ini dianggap telah ada pada zaman keemasan Sriwijaya, sehingga beberapa sejarawan menganggap kawasan ini merupakan salah satu pusat pemerintahan dari kerajaan Sriwi