Postingan

Menampilkan postingan dengan label profil

Profil Perusahaan

SEKILAS SINARMAS MSIG LIFE Mulai berkiprah pada tanggal 14 April 1985 sebagai PT Asuransi Jiwa Purnamala Internasional Indonesia (PII) yang menjalankan usaha asuransi jiwa, termasuk asuransi jiwa dengan prinsip syariah serta bertindak sebagai pendiri dan pengelola dana pensiun, termasuk yang berprinsip syariah. Setelah dua kali berganti nama menjadi PT Asuransi Jiwa Eka Life pada tahun 1989 dan PT Asuransi Jiwa Sinarmas pada 2007, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. (juga dikenal sebagai Sinarmas MSIG Life SMiLe) hadir sebagai perusahaan asuransi jiwa joint venture yang dimiliki secara seimbang masing-masing 50% oleh PT Sinar Mas Multiartha Tbk dan grup asuransi raksasa Jepang, Mitsui Sumitomo InsuranceCo., Ltd. pada tahun 2011. Tanggal 9 Juli 2019, PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. resmi mencatatkan diri di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menjadi perusahaan publik dengan komposisi kepemilikan saham 80% oleh Mitsui Sumitomo Insurance Co., Ltd., 12,5% PT Sinar Mas Multiartha

Wangsa Bisnis: Profil dr. Sigit Setyawadi, Sp.Og.

Gambar
Banyak yang bertanya siapa saya sampai sampai berani mempengaruhi orang lain untuk bisa berpenghasilan pasif besar dan freedom.  Saya perkenalkan dulu siapa saya dan perubahan yang terjadi pada diri saya.   1. Saya lahir 11 November tahun 1954, dari SD sampai SMA di Probolinggo. Lulus SMA tahun 1972, kuliah di FK Unair lulus tahun 1980. Kemudian dinas di Puskesmas Kerek Tuban 1981-1986,  Montong Tuban 1986-1988 dan spesialisasi Obgin di Unair 1988-1993. Ke Pacitan sbg dokter kandungan pertama tahun 1993-1995. Pindah ke RS Syaiful Anwar Malang sampai pensiun dini tahun 2005. Tinggal dan praktek di RS Bersalin pribadi di Batu sampai menurunkan papan praktek 17 Agustus 2005.   Dari saat menjadi dokter sampai 1997 saya merasa bahwa sebagai dokter penghasilan saya aman dan saya ini orang kaya. Punya rumah besar dan mobil mewah dan banyak.  2. Tahun 1997, secara bergantian dalam waktu 2 minggu, saya dipertemukan dengan 3 janda dokter yg terpaksa berjualan door to door u