Postingan

Menampilkan postingan dengan label kabupaten

Jam Gadang di Kabupaten Bukittinggi Sumatra Barat

Gambar
Jam Gadang adalah nama untuk menara jam yang terletak di pusat kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Indonesia. Menara jam ini memiliki jam dengan ukuran besar di empat sisinya sehingga dinamakan Jam Gadang, sebutan bahasa Minangkabau yang berarti "jam besar". Selain sebagai pusat penanda kota Bukittinggi, Jam Gadang juga telah dijadikan sebagai objek wisata dengan diperluasnya taman di sekitar menara jam ini. Taman tersebut menjadi ruang interaksi masyarakat baik pada hari kerja maupun pada hari libur. Acara-acara yang sifatnya umum biasanya diselenggarakan di sekitar taman dekat menara jam ini. Struktur Ukuran dasar bangunan Jam Gadang yaitu 6,5 x 6,5 meter, ditambah dengan ukuran dasar tangga selebar 4 meter, sehingga ukuran dasar bangunan keseluruhan 6,5 x 10,5 meter. Bagian dalam menara jam setinggi 36 meter ini terdiri dari beberapa tingkat, dengan tingkat teratas merupakan tempat penyimpanan bandul. Bandul tersebut sempat patah hingga harus diganti akibat

Istana Basa Pagaruyung di Kabupaten Tanah Datar Sumatra Barat

Gambar
Indonesia terkenal dengan keanekaragaman budayanya, tidak salah jika Indonesia disebut sebagai juaranya surga budaya. Dari zaman nenek moyang Indonesia yang terkenal sebagai pelaut sampai dengan era modern ini di belahan Nusantara, kebudayaan tersebut masih dilestarikan. Provinsi Sumatera Barat yang terkenal dengan bumi Minangkabau juga memiliki pesona budaya yang tidak boleh anda lewatkan. Banyak sekali destinasi wisata budaya yang bisa anda kunjungi, pelajari dan jelajahi di Sumatera Barat. Jika anda berkunjung ke Kabupaten Tanah Datar, terdapat sebuah destinasi budaya berbentuk rumah gadang yang dahulunya merupakan sebuah kerajaan besar di Minangkabau. Destinasi budaya itu di beri nama Istano Basa Pagaruyung. Wisatawan lebih mengenalnya dengan sebutan Istana Pagaruyung. Lokasi Istana nan megah ini terletak 5 Kilometer dari pusat Batusangkar. Tepatnya di Jl. Sutan Alam Bagagarsyah, Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumater

Candi Muara Takus di Kabupaten Kampar Riau

Gambar
Situs Candi Muara Takus adalah sebuah situs candi Buddha yang terletak di desa Muara Takus, Kecamatan XIII Koto, Kabupaten Kampar, Riau, Indonesia. Situs ini berjarak kurang lebih 135 kilometer dari Kota Pekanbaru. Situs Candi Muara Takus dikelilingi oleh tembok berukuran 74 x 74 meter, yang terbuat dari batu putih dengan tinggi tembok ± 80 cm, di luar areal nya terdapat pula tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5 kilometer, mengelilingi kompleks ini sampai ke pinggir Sungai Kampar Kanan. Di dalam kompleks ini terdapat beberapa bangunan candi yang disebut dengan Candi sulung/tua, Candi Bungsu, Mahligai Stupa dan Palangka. Para pakar purbakala belum dapat menentukan secara pasti kapan situs candi ini didirikan. Ada yang mengatakan abad ke-4, ada yang mengatakan abad ke-7, abad ke-9 bahkan pada abad ke-11. Namun candi ini dianggap telah ada pada zaman keemasan Sriwijaya, sehingga beberapa sejarawan menganggap kawasan ini merupakan salah satu pusat pemerintahan dari kerajaan Sriwi

Istana Siak Indrapura di Kabupaten Siak Riau

Gambar
SEJARAH  ISTANA  SIAK  SRI  INDRAPURA Istana ini berdiri pada tahun 1889 semasa kejayaan Raja Sultan Syarif Hasyim ayahanda dari sultan Syarif Kasim sebagai raja terakhir yang  menjadi pahlawan nasional. Istana kerajaan Siak adalah sebuah kerajaan Melayu islam yang terbesar di Riau, yang mencapai masa jayanya pada abad ke-16 sampai abad ke-20. Konon nama Siak berasal dari nama tumbuh-tumbuhan yaitu siak - siak yang banyak terdapat di situ. Kerajaan Siak Sri Indrapura didirikan Setelah Raja Kecik dewasa, pada tahun 1723 M oleh Raja Kecik yang bergelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Syah putera Raja Johor (Sultan Mahmud Syah) dengan istrinya Encik Pong, dengan pusat kerajaan berada di Buantan. Setelah Raja Kecik dewasa, pada tahun 1717 Raja Kecik berhasil merebut tahta Johor. Tetapi tahun 1722 Kerajaan Johor tersebut direbut kembali oleh Tengku Sulaiman ipar Raja Kecik yang merupakan putera Sultan Abdul Jalil Riayat Syah. Dalam silsilah Sultan-sultan Kerajaan Siak Sri Indrapura dimu