Wangsa Forex: Mental Seorang Trader Forex


Orang yang sedang ber-trading tidak lain juga sedang melakukan bisnis. Maka secara otomatis, seorang trader harus memiliki jiwa pebisnis atau mempunyai mental penguasa. Kenapa harus begitu? Hal ini disebabkan di tengah hantaman rintangan yang terjadi di Forex, psikologis yang paling besar terkena dampaknya. Jika uang tidak bisa dipertahankan maka tekanan mental bakal carut marut tanpa arah tujuan investasi. Untuk itu diperlukan mental yang kuat dan tahan banting. Bagaimana caranya? Anda bisa melihatnya dalam ulasan berikut ini.

Banyak orang yang ingin membuka usaha untuk meningkatkan kesejahteraannya. Tetapi, sukses berbisnis tidak semudah membalikkan telapak tangan. Banyak hal yang menjadi tantangan dalam menjalankan usaha valas ini. 

Kunci sukses memenangkan persaingan di era globalisasi ini, selain kerja keras, diperlukan yang namanya “mental”. Hal ini juga berlaku di semua bidang kehidupan, seperti olahraga, seni, maupun politik. Berapa banyak tim underdog memenangkan pertandingan melawan tim unggulan? semua itu karena mental. Mungkin Anda telah melakukan banyak penelitian dan membaca banyak buku tentang entrepreneur, kemudian merasa yakin bahwa menjadi seorang entrepreneur merupakan hal yang paling tepat untuk Anda. Menjadi seorang trader tidak jauh berbeda dengan seorang entrepreneur. Maka dari itu, tidak heran jika trader juga mempelajari kiat sukses dari seorang pebisnis untuk memiliki mental trading yang handal.

“Sering kali ada mental yang terkunci terkait dengan sistem kepercayaan dalam diri seseorang. Proses tersebut karena pengalaman di masa lalu, menurut apa yang didengar, apa yang dirasa, dan dilihat seseorang,” ujar Tung Desem Waringin, konsultan dan penulis buku marketing. Sebelum Anda benar-benar memantapkan diri untuk menjadi seorang trader yang berjiwa entrepreneur, Anda harus mempertimbangkan beberapa hal seperti berikut:

Bekerja harus menyenangkan

Semangat Anda akan membantu mengatasi masalah pada masa-masa sulit trading. Selalu perbarui gairah Anda.

Kegagalan adalah kesempatan untuk belajar dan peluang sukses

Perlu diketahui, pemodal lebih suka menginvestasikan uangnya pada orang yang mau mencoba dan gagal, daripada berinvestasi pada seseorang yang tidak pernah mencoba.

Rela membayar sebuah “harga”

Ketika menjalankan bisnis, Anda pun wajib untuk membayar “harga” setiap hari, sama halnya ketika bekerja untuk orang lain. Anda tidak dapat terlepas dari membayar sesuatu dengan uang atau kerja keras, karena hal itu merupakan kewajiban. Sebagai pemilik bisnis, Anda mendapat hak di hari ini untuk bertahan dalam bisnis Anda besok.

Percaya diri bahwa Anda akan berhasil

Keyakinan ini akan menular pada perasaan, mental, dan pada akhirnya tindakan. Termasuk dalam mengambil keputusan.

Pasti akan ada banyak pasang surut

Belajarlah dari kemunduran dan terus maju. Anda tidak dapat mengubah masa lalu. Namun Anda mampu membangun masa depan yang lebih baik.

Tung Desem Waringin menjelaskan bahwa seseorang yang berkomunikasi dengan dirinya sendiri tentang bisnis tetapi memiliki pandangan yang salah, tidak akan dapat mewujudkan mimpinya menjadi wirausahawan. Seperti apa pun dia mengikuti pelatihan, dia tidak akan melangkah maju untuk berusaha jika halangan mental tidak disingkirkan.



Postingan populer dari blog ini

Bacaan Takhtim, Tahlil dan Do'a

Jual Bibit Tanaman Pekanbaru Riau

Wangsa Transport: Jasa Angkutan Barang Dalam dan Luar Kota Pekanbaru Riau Indonesia