Wangsa Forex: Tipe-tipe Trader


Sobat traders, strategi dan cara Anda dalam menjalankan aktivitas trading secara tidak langsung menghasilkan apa yang disebut sebagai tipe trader. Ada beberapa tipe trader yang cukup dikenal masyarakat. Nah pada pembahasan kali ini, Saya akan membahas satu persatu tipe trader beserta keunggulannya masing-masing, Kira-kira Anda termasuk trader seperti apa ya? Langsung aja kita ulas sama-sama. 

Day Trader

Mereka membuka dan menutup posisi di hari yang sama atau dengan kata lain sebelum waktu trading di hari tersebut berakhir. Day trader tepat disematkan kepada mereka yang memiliki tingkat kedisiplinan trading yang tinggi. Untuk bisa meraih profit konsisten, mereka hanya butuh 1 sampai 3 kali buka posisi trading yang tepat. Namun gaya trading seperti ini harus didukung dengan koneksi internet yang stabil, data real time, penentuan order yang valid,dan komputer dengan spesifikasi baik (tidak lemot). Day trader memanfaatkan permintaan dan penawaran pasar yang tidak seimbang dan terjadi di time frame yang rendah setiap harinya. Tipe day trader harus sangat jeli mencari keuntungan dan cepat dalam mengambil keputusan. 

Swing Trader

Mereka membuka dan menahan posisi selama berhari hari bahkan lebih dari seminggu. Berbeda dengan day trader, swing trader tidak membutuhkan data penentuan order dan real time yang valid. Mereka juga tidak dituntut harus cepat dalam mengambil keputusan, jadi swing trader tidak tergesa-gesa dalam menganalisa pasar. Selain itu swing trader tidak harus melihat monitor setiap saat karena dalam seminggu peluang mereka untuk entry posisi hanya beberapa kali saja. Pada umumnya swing trader mulai masuk pasar di akhir penutupan sesi perdagangan. Swing trader lebih santai dibandingkan tipe trader lainnya karena mereka tidak melibatkan emosi yang jadi kebiasaan jelek traders pada umumnya.

Technical Trader

Mereka memanfaatkan data tren harga selama beberapa periode sebelumnya sebagai acuan prediksi tren dan harga ke depannya. Tidak sedikit juga yang mengabaikan data fundamental karena menurutnya analisa teknikal merupakan analisa yang dominan dan tepat dalam menentukan tren pasar. Karakter dari technical traders pada umumnya sangat terstruktur dan berdasarkan metode. Mereka menggunakan indikator teknikal sederhana seperti RSI dan MA. Namun yang biasa digunakan para technical traders adalah MA. MA (Moving Average) sebagai penanda harga utama yang masih berlaku dan menentukan cara trading forex yang tepat untuk memulai tradingnya.

Fundamental Trader

Berbeda dengan technical trader, fundamental trader memanfaatkan data ekonomi sebagai penentu tren harga di pasar. Mereka sangat ahli dalam menganalisa aset-aset berharga dan faktor lain yang sekiranya akan berdampak pada harga. Sebagai contoh, dalam sebuah perusahaan seorang analyst fundamental akan selalu merujuk pada laporan dan trading update serta mengevaluasi faktor apa saja yang akan mempengaruhi perkembang dan kemajuan perusahaan secara keseluruhan. 

Long Term Trader

Hampir sama dengan swing trader, mereka masuk dan menahan posisi selama beberapa minggu bahkan lebih dari sebulan. Mereka sudah menentukan dan menganalisa prediksi trading serta unsur lainnya secara keseluruhan sejak lama. Long term traders adalah sebutan yang tepat untuk mereka yang sudah berkecimpung lumayan lama dalam bisnis trading. Mereka masih bisa mengendalikan pasar tanpa harus setiap saat mengikuti perkembangan berita ekonomi dunia. Walaupun tergolong penuh resiko, tetapi tidk sedikit long term traders yang sukses meraih profit konsisten dengan cara trading forex ini. 

Setiap tipe trader memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Walaupun begitu, mereka punya cara dan trik trading forex tersendiri dalam menjalankannya. Jadi tipe trader seperti apakah Anda?



Postingan populer dari blog ini

Bacaan Takhtim, Tahlil dan Do'a

Jual Bibit Tanaman Pekanbaru Riau

Wangsa Transport: Jasa Angkutan Barang Dalam dan Luar Kota Pekanbaru Riau Indonesia